UMP Jakarta 2025 Naik 6,5%! Dampaknya ke Ekonomi dan Investasi?

ⓒ Liputan6.com

Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta untuk tahun 2025 resmi naik 6,5 persen, menjadi Rp5.396.760. Kenaikan ini merupakan kebijakan pertama Presiden Prabowo Subianto, menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan buruh tanpa mengorbankan daya saing bisnis Indonesia.

Keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang, termasuk usulan dari Menteri Tenaga Kerja dan diskusi intensif dengan serikat pekerja. Perhitungan UMP 2025 mengacu pada inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks-indeks spesifik sesuai PP Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan. Harapannya, kenaikan ini akan mendorong daya beli pekerja dan menjaga investasi di Indonesia.

Kenaikan UMP Jakarta sebesar Rp329.379 ini lebih tinggi dari rata-rata kenaikan UMP tahun-tahun sebelumnya (hanya 3,6 persen). Pemerintah menekankan pentingnya kesejahteraan buruh, sekaligus memastikan kenaikan ini tidak memberatkan dunia usaha melalui implementasi bertahap dan pengawasan yang ketat.

Reaksi terhadap kenaikan UMP beragam. Serikat buruh menyambut positif keputusan ini, menganggapnya sebagai perhatian pemerintah terhadap kondisi buruh. Sementara itu, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani menyatakan kenaikan UMP tidak akan mengganggu investasi, asalkan produktivitas pekerja juga meningkat. Ia menambahkan pentingnya peningkatan keterampilan pekerja agar tetap kompetitif di pasar global.

Analisis lebih lanjut menunjukkan tren kenaikan UMP Jakarta dalam lima tahun terakhir. Kenaikan 6,5 persen tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2024 (3,6 persen) dan 2023 (4,3 persen). UMP Jakarta telah meningkat secara signifikan dari Rp4,276 juta pada 2020 menjadi Rp5.396.760 pada 2025.

Pemerintah berharap kenaikan UMP ini akan merangsang konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi. Kenaikan daya beli pekerja diprediksi akan mendorong pertumbuhan di sektor ritel dan konsumsi. Di sisi lain, investasi asing di sektor manufaktur tetap optimistis dengan potensi pasar domestik Indonesia.