ⓒ CNBC Indonesia
Grup idola K-Pop, NewJeans, mengejutkan dunia hiburan dengan pengumuman pemutusan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR melalui konferensi pers mendadak. Kelima anggota, Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, mengungkapkan rasa frustrasi atas dukungan yang dianggap kurang memadai dari agensi terhadap perkembangan karier mereka.
ADOR, di sisi lain, bersikeras bahwa kontrak masih berlaku hingga Juli 2029 dan menyatakan akan mengambil langkah hukum untuk menuntut NewJeans atas pelanggaran kontrak. Meskipun demikian, NewJeans tetap pada pendiriannya dan menegaskan tidak ada kewajiban penalti atau kompensasi yang harus dibayarkan.
Sebelumnya, NewJeans telah mengirimkan surat berisi tuntutan kepada HYBE, termasuk permintaan mengembalikan mantan CEO ADOR, Min Hee-jin. Ancaman pemutusan kontrak pun dilontarkan jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi.
Pengacara hiburan Bae Jin-sung dari Firma Hukum Myoungjae menjelaskan dua kemungkinan skenario hukum. ADOR dapat mengajukan perintah pengadilan untuk melarang NewJeans beraktivitas di industri hiburan dengan agensi lain, atau menuntut denda dan ganti rugi. Namun, Bae juga menambahkan bahwa perintah pengadilan untuk menghentikan karier artis sangat jarang terjadi, dan biasanya berujung pada kompensasi finansial.
ADOR menganggap klaim pelanggaran kontrak oleh NewJeans sebagai penilaian subjektif. Meskipun telah berupaya memenuhi beberapa tuntutan, ADOR menyatakan beberapa tuntutan lain di luar kewenangan mereka. Bae Jin-sung menekankan bahwa legalitas pemutusan kontrak harus diputuskan pengadilan. Namun, mengingat sifat kontrak eksklusif yang didasari kepercayaan, pemutusan sepihak memang dimungkinkan. Jika pengadilan menyatakan pemutusan kontrak tidak sah, NewJeans berpotensi didenda.
Pendapatan dari aktivitas NewJeans di bawah agensi baru akan menjadi milik agensi tersebut. Nasib kesepakatan iklan yang telah ditandatangani dengan nama NewJeans akan bergantung pada keputusan para pengiklan. Yang pasti, ADOR kemungkinan besar masih memegang hak atas nama NewJeans dan hak kekayaan intelektual atas musik mereka. Penggunaan aset-aset ini secara ilegal oleh NewJeans dapat berujung pada pelanggaran hukum merek dagang dan hak cipta.